Rincian biaya pembuatan kolam renang & prosesnya

RAB PEMBUATAN KOLAM RENANG

Rincian Anggaran Biaya Pembuatan Kolam Renang Dipengaruhi Oleh :

o    Sistem Kontruksi Kolam Renang

o    Dinding

o    Lantai

o    Bibir  Kolam

o    Tingkat Kesulitan Di Lapangan

o    Dan Nilai Seni

Menurut sistem sirkulasinya ada 3 ( tiga ) jenis produk kolam renang :

1. Sistem skimmer

2. Semi Over Flow

3. Over Flow

TABEL BIAYA KONTRUKSI KOLAM RENANG PER M2 ( Berdasarkan Total Luas Sisi Kontruksi Kolam Renang ):

TYPE KOLAM RENAN
SIRKULASI
SKIMMER
SEMI OVER FLOW
OVER FLOW
SEDERHANA
 2,500,000
RP2,800,000
RP3,100,000
EXSCLUSIVE
 2,800,000
RP3,100,000
RP3,400,000
ART FULL
 3,100,000
RP3,400,000
RP3,700,000
Catatan :
Harga di atas sudah termasuk penggalian, buang di tempat, dan termasuk pembuangan tanah di luar lokasi. 

Untuk mendapatkan total harga kontruksi dengan cara =

o    Harga kontruksi per m2 x Total luas sisi dinding kolam

Total Luas Kolam Renang =

o     Luas Dasar + Luas Samping Kiri + Luas Samping Kanan + Luas Muka + Luas Belakang

TABEL PENAMBAHAN BIAYA PERALATAN & PERLENGKAPAN KOLAM RENANG
TYPE KOLAM RENANG SIRKULASI 
SKIMMER (USD) SEMI OVER FLOW (USD) OVER FLOW (USD)

SEDERHANA

$1,950

s /d

$7,600

$1,950

s/d

$7,600

$1,950

s/d

$7,600

EXSCLUSIVE

$1,950

s/d

$7,600

$1,950

s/d

$7,600

$1,950

s/d

$7,600

ART FULL

$1,950

s/d

$7,600

$1,950

s/d

$7,600

$1,950

s/d

$7,600

Catatan :
o    Harga perlengkapan di atas harga standard untuk ukuran 10 m3 s/d 300 m3, harga dapat berubah tergantung kubikasi air dan banyaknya alat dan keperluan yang dipakai untuk kolam renang.  Harga tersebut belum termasuk alat pemanas ( eater ) dan salt chlorinator ( sistem pembersihan air kolam alami ) 

  • Harga Belum Termasuk Peralatan Pemanas, Whirlpool, Water Fall, Water Boom, Maupun Accesoris Permainan Kolam Renang Lainnya.

TABLE DATA PERLENGKAPAN STANDARD SEBAGAI BERIKUT

EQUIPMENT SIRKULASI
SKIMMER SEMI OVER FLOW OVER FLOW
1 UNIT PUMP HAYWARD
1 UNIT FILTER HAYWARD
1 UNIT SKIMMER BOX
1 PCS VACCUM FITTING
4 PCS VACCUM INLET
3 PCS INLET FITTING
1 PCS MAINDRAAIN
2 UNIT LAMPU KOLAM HAYWARD
2 UNIT TRANSFORMATOR
1 UNIT TANGGA SS.LADDER
1 PCS TELESCOPIC HANDLE
1 PCS VACCUM HEAD 8 WHEELS
1 PCS VACCUM HOSE
1 PCS LEAF SKIMMER
1 PCS POOL BRUSH
1PCS TEST KIT

GARANSI PEKERJAAN

1. 10 TAHUN KONTRUKSI DARI KEBOCORAN
2. 1 TAHUN SPARE PART PUMP DAN FILTER

SISTEM PEMBAYARAN

1. Pembayaran I, dibayar 20 % saat pekerjaan dimulai
2. Pembayaran II, dibayar 25 % setelah pembesian, penulangan kontruksi selesai
3. Pembayaran III, dibayar 25 % setelah pengecoran selesai
4. Pembayaran IV, dibayar 25 % setelahpekerjaan finishing selesai ( sebelum pemasangan pump,filter dan lampu kolam renang )
5. Pembayaran V, 5 % setelah air jernih siap pakai ( setelah serah terima pekerjaan )

SPESIFIKASI KONTRUKSI

1. Beton : K300, K400
2. Dinding : Bata Merah, Hebel
3. Beton : Beton bertulang, Besi kombinasi, rangkap dua dan balok uk 35 x 20
4. Water Profing
5. Finishing dinding dan lantai kolam keramik sejenis MOZAIK KUDA LAUT MAS / KERAMIK ROMAN / KERAMIK ASIA TILE / KERAMIK SAMSON
6. Bibir kolan renang memiliki banyak pilihan : Batu Andesit 30 x 30, 30 x 60, Batu Paras Jogja 30 x 30, 30 X 60, Granite, Teraso Cor dengan tebal rata-rata 3 cm, sehingga kelihatan kolam renang mewah dan exclusive
7. Berikut pembuatan ruang mesin
8. Box panel dilengkapi pengaman dan timer sehingga tidak khawatir terjadi konsleting  pada listrik

JAMINAN MUTU PERLENGKAPAN

Pilihan produk yang terjaga kualitas dari merk terkenal dan bergaransi Original Hayward ex. USA, ASTRAL ex. AU, PENTAIR

PROSES

Bagi Owner yang belum memiliki Sket Denah Kasar :
1. Data sementara yang kami perlukan : Rencana Denah Kolam Renang dan Gambar Denah Potongan
2. Dengan data sementara yang kami terima akan kami informasikan nilai borongan berdasarkan RAB yang kami hitung beberapa hari kemudian.
3. Perhitungan RAB tidak dikenakan biaya
4. Cocok, dilanjutkan pertemuan antara kami dengan owner untuk membahas gambar pra Rencana dan RAB yang telah kami buat.
4. Free Design.
5. Revisi-revisi
6. Action
BAGI OWNER YANG SUDAH MEMILIKI SKET DENAH KASAR ( LEBIH KAMI SUKAI )
1. Sket denah kasar dapat diserahkan ke kami atau melalui e-mail : [email protected]
2. Dari email yang kami terima akan kami hitung biaya RAB-nya dan akan akan kami informasikan kepada Owner dan tidak dikenakan biaya.
4. Apabila Cocok, dilanjutkan pertemuan antar kami dengan owner untuk membahas gambar Pra Rencana dan RAB yang telah kami buat.
5. Free Desaign.
6. Revisi-revisi
7. Action

FREE

Khusus Client yang mengambil paket ART FULL untuk daerah lokal Yogyakarta akan kami berikan free mainenance air kolan renang selama 2 bulan dan free timer pengatur waktu untuk kerja kolam renang dan lampu kolam renang untuk daerah luar Yogyakarta kami berikan gratis trainning cara maintenance kolam renang dan operasional kolan renang.

SISTEM SIRKULASI KOLAM RENANG

Sistem Sirkulasi Kolam Renang adalah meliputi System Instalasi Mekanical, Elektrical, dan Pemipaan pada Kolam Renang. Pada sistem sirkulasi ini mencakup sistem penjernihan air kolam dengan memperhatikan titik-titik inlet, titik maindrain, titik vacucum, titik skimmer, titik balancing tank, dll.

Sebelum membangun kolam renang, selain merancang Struktur, Finishing, Arsitektur, atau desain kolam renangnya, yang sangat fital adalahMerancang Systemnya agar pada perawatan air nya nanti tidak hanya tergantung pada Chemycal (obat-obatan) saja.

Jadi, dalam merancang system kolam renangdiperlukan hitung-hitungan yang matang agar tercapai system sirkulasi air yang baik dan efisien dalam pengerjaan maupun perawatannya nanti.

Tentukan dahulu System Sirkulasi Kolam Renang apa yang akan diterapkan,

System Sirkulasi Kolam Renang terbagi dalam dua macam system, yaitu :

KOLAM RENANG DENGAN SISTEM OVERFLOW ( AIR MELIMPAH ) :

KOLAM RENANG SISITEM OVERFLOW

Sistem Overflow  yaitu air kolam renangnya melimpah, baik itu pada salah satu sisi maupun keseluruhannya.

Air kolam yang melimpah tersebut tumpah kedalam saluran yang berada di sisi luar kolam, atau yang biasa disebut Gutter Overflow.

Dalam System Overflow diperlukan adanyaBalancing Tank.

Jadi, air kolam yang melimpah masuk kedalam Balancing Tank melalui pipa dari Gutter Overflow, kemudian air dari Balancing Tank dihisap masuk ke Pompa lalu masuk kedalam Sand Filter dan air balik lagi masuk kedalam kolam melalui Inlet Fitting, begitu seterusnya.

Apabila hujan maka air kolam dan Balancing Tank melimpah, sehingga diperlukan adanya pipa saluran pelimpahan yang menuju saluran pembuangan, posisi saluran pembuangan haruslah lebih rendah dari posisi pipa perluapan Balancing Tank.

KOLAM RENANG SYSTEM SKIMMER

kolam renang sistem skimmer

System Skimmer  yaitu air kolam renangnya tidak melimpah.

Jadi, dinding kolam renang harus di desain lebih tinggi dari elevasi air.

Pada kolam renang System Skimmer  tidak diperlukan Balancing Tank namun memakai Box Skimmer.

Box Skimmer berfungsi agar kotoran-kotoran yang mengambang di air masuk kedalam keranjang yang terdapat pada Box Skimmer sehingga air yang terhisap ke pompa tidak terdapat kotoran, dan bisa juga sebagai tempat menaruh Kaporit Tablet.

Box Skimmer berfungsi sebagai penyeimbang elevasi air kolam renang.

Box Skimmer juga berfungsi sebagai tempat untuk menghubungkan selang Vacuum pada saat pembersihan atau perawatan air kolam renang.

SISTEM PEMIPAAN KOLAM RENANG

sistem pemipaan kolam renang

Di dalam merancang Sistem Pemipaan Kolam Renangdiperlukan perhitungan-perhitungan yang matang agar tercapai System Sirkulasi Air Kolam Renang yang baik dan efisien.

SYSTEM PEMIPAAN KOLAM RENANG TERDIRI DARI

Pemipaan Jalur Inlet (air dari pompa masuk kedalam kolam melalui Nozzel Inlet).

Pemipaan Jalur Vacuum (untuk menyedot kotoran pada permukaan keramik kolam renang).

Pemipaan Jalur Maindrain (air dari bagian bawah/lantai kolam dihisap menuju pompa).

Pemipaan Jalur Overflow (air dari Gutter mengalir gravitasi ke arah Balancing Tank).

Pemipaan Jalur Skimmer (air dari Box Skimmer dihisap menuju pompa).

Pemipaan Jalur Back Wash (pipa saluran pembuangan air pada saat mencuci Filter).

sistem pemipaan kolam renang 3

Pada instalasi pemipaan kolam renang memakai jenis Pipa PVC dengan standart Class AW 10 kg/cm2.

CARA PEMASANGAN PIPA PVC YANG BENAR PADA SYSTEM PEMIPAAN KOLAM RENANG

Permukaan pipa yang akan di lem harus dalam keadaan bersih dan kering.

Permukaan pipa dan fitting yang akan di lem terlebih dahulu dikerik dengan kepala gergaji besi atau dengan di amplas dengan amplas yang kasar agar lem nya dapat menyatu dengan bahan pipa sehingga pengeleman bisa tambah kuat dan sulit sekali untuk dilepaskan, dan tentunya sambungan tidak akan bocor.

Setelah permukaan pipa dan fitting dikerik/kasarkan barulah dioleskan lem PVC nya, pemberian lem lebih baik dengan jumlah banyak jangan terlalu tipis, gunanya supaya permukaannya menjadi licin dan tentu saja mengurangi resiko kebocoran.

Pada saat penyatuan permukaan pipa dan fitting yang telah di olesi lem, gunakan alat penarik atau katrol agar pipa masuk ke dalam fitting dengan maksimal, tahan dulu beberapa menit agar tidak membalik. Untuk pipa diameter 3″ kebawah tidak perlu memakai alat penarik/katrol, cukup dengan ditekan saja dengan tangan.

CARA MENENTUKAN DIAMETER PIPA YANG DIPERLUKAN PADA SYSTEM PEMIPAAN KOLAM RENANG

Q = F x V

Q  :  Kapasitas pompa

F: Luas penampang pipa

V  :  Kecepatan air rata-rata

Contoh :

Kapasitas pompa misalnya 10 m3/jam, berapa diameter pipa yang diperlukan?

10 m3/jam        = 10.000 liter/jam dibagi 3.600 detik

= 2,77 liter/detik.

2,77 liter/detik  =  F  X 2 meter/detik

  • Kecepatan air rata-rata 2 meter/detik, sama dengan rata-rata orang dewasa berjalan 1,7 meter/detik. (dijadikan standar perhitungan kecepatan air).

F  =  2,77 liter/detik dibagi 20 decimeter/detik     ( 2 m dijadikan dm = 20 dm )

F = 0,1387 dm2

1/4 phi D kuadrat  =  0,1387 dm kuadrat

D kuadrat  =  0,1387 dm kuadrat dibagi 0,785     ( 1/4 phi  =  0,785 )

D kuadrat  =  0,176 dm kuadrat

D = 0,176 keinginan

D  =  0,42 dm  =  4,2 cm  =  1,65 ”      ( 1 inchi = 2,54 cm )

Diameter pipa  =  1,65 ”  ( dibulatkan keatas menjadi 2″ ).

.

CARA MENENTUKAN JUMLAH NOZZEL INLET KOLAM RENANG

Berapa titik Nozzel Inlet yang diperlukan padasatu kolam renang:

Kapasitas satu set Nozzel Inlet berkisar antara 5 – 7 m3/jam, apabila kapasitas pompa misalnya 10 m3/jam maka diperlukan dua set Nozzel Inlet dalam satu kolam renang.

SISTEM MECHANICAL KOLAM RENANG

sistem mechanical kolam renang

System Mechanical Kolam Renang memerlukan perhitungan-perhitungan yang matang agar tercapai system sirkulasi air kolam renang yang baik dan efisien.

Alat-alat mechanical pada kolam renang terdiri dari beberapa macam Equipment, baik itu yang primer (utama) maupun yang sekunder (tambahan).

Equipment kolam renang yang primer (utama) terdiri dari: Pompa Sirkulasi dan Sand Filter.

.sistem mechanical kolam renang 1

Equipment kolam renang yang sekunder (tambahan) terdiri dari: Ionizer, Dozzing Pump, Chemycal Feeder, PH Controller, Chlorine Controller, TDS Controller, dan lain-lain. Baik yang manual maupun yang serba otomatis.

Namun yang paling penting adalah Pompa dan Filter kolam renang harus melalui perencanaan dan perhitungan-perhitungan yang baik agar tercipta suatu system sirkulasi air kolam renang yang baik dan efisien.

Yang dimaksud dengan efisien adalah system sirkulasi bekerja optimal, sehingga tingkat kejernihan air kolam renang dapat tercapai hasil yang maksimal dengan tidak hanya mengandalkan Chemycal atau obat-obatan.

CARA MENENTUKAN KAPASITAS POMPA YANG DIPERLUKAN

Contoh –> Kolam renang dengan ukuran panjang kolam 16 meter, lebar 4 meter, kedalaman air 1,2 meter.

16 x 4 x 1,2 = 76,8 m3 (meter kubik) = volume air kolam renang.

Ambil Turn Over 6 jam (lamanya sirkulasi air kolam per hari nya).

76,8 m3 dibagi 6 jam = 12,8 m3/jam (dibulatkan menjadi 13 m3/jam),

(13 m3/jam = 13.000 liter / 60 menit = 216,6667 liter/menit)

(216,67 ltr/menit dibagi 3,8 galon = 57,02 galon/menit).

Catatan —> galons = standart Amerika

1 galons Amerika = 3,8 liter

1 galons Inggris = 4,5 liter.

Turn Over umumnya di pilih selama 6 jam perhari, semakin rendah nilai turn over yang dipakai: kapasitas pompa menjadi besar dan tentunya lebih mahal,

Semakin tinggi nilai turn over yang diberikan: biaya pemasangan lebih murah namun lama jernihnya karena waktu sirkulasinya lebih lama dan biaya listrik bertambah.

Kolam renang umum –> Turn Over 6 jam s/d 8 jam perhari

Kolam renang pribadi –> Turn Over 4 jam s/d 6 jam perhari.

Saran:

Ambil nilai turn over 6 jam dalam perhitungan merancang system kolam renang namun dalam pengoperasiannya nanti air kolam renang di sirkulasi lebih dari 6 jam perhari akan semakin bagus dan jernih airnya.

.

CARA MENENTUKAN UKURAN FILTER YANG DIPERLUKAN

Setelah diketahui kapasitas pompa 12,8 m3/jam,

Ambil Alir 40 m3 / jam / m2.

12,8 m3/jam dibagi 40 m3/jam/meter kuadrat = 0,32 meter kuadrat

1/4 phi D kuadrat =  0,32 meter kuadrat

D kuadrat =  akar 0,32 meter kuadrat

D = 0,56 m (meteran)

Diameter Filter = 0,56 m ==> 56 cm.

Standart flow rate yang biasa dipakai dalam menentukan besaran tanki filter kolam renang adalah 40 m3/jam/m2.

Nilai flow rate semakin kecil akan semakin bagus filterisasinya, namun akan semakin mahal harganya, karena diameter tanki filternya akan lebih besar.

SISTEM ELECTRICAL KOLAM RENANG

SISTEM ELECTRICAL KOLAM RENANG

System Elektrikal Kolam Renang memerlukan perhitungan-perhitungan yang matang agar tercapai System Elektrikal Kolam Renang yang baik dan efisien.

SYSTEM ELEKTRIKAL KOLAM RENANG TERDIRI DARI

UNDERWATER LIGHT

Underwater Light atau lampu dalam air sudah tentu haruslah kedap air, yang dibuat khusus untuk kolam renang.

Bentuknya bulat dengan diameter luar 27 cm, ada yang ditempel saja di dinding kolam dengan memakai fisher dan ada yang ditanam di dinding kolam. Umumnya yang ditempel dayanya 100 watt / 12 volt (ac) dan yang ditanam dayanya 300 watt / 24 volt (ac).

Underwater Light dipasang 30 – 60 cm dari permukaan lantai finishing pooldeck, kabel bawaan pabrik sudah terpasang kabel yang kedap air dengan panjang umumnya 2 meter yang di lilit dibelakang lampunya, gunanya agar pada saat perbaikan (bolhamnya putus misalnya) lampunya bisa dilepas dan diangkat ke atas bibir kolam

underwaterlight tanam

underwater light tempel

BETON KOLAM RENANG

BETON KOLAM RENANG

Pada saat pengecoran beton kolam renang yang harus diperhatikan adalah minimal mutu beton dengan standart K-225 S/D K-250, K-300, K-350, bisa dipesan/dibeli (Readymix) atau dibuat sendiri (Sitemix).

Untuk beton dengan mutu K-225 yang akan dibuat sendiri (sitemix) perbandingan bahan-bahannya adalah –> 1:1½:2½.

1 bagian semen

1½ bagian pasir

2½ bagian batu split.

Untuk menghitung berapa jumlah kebutuhan bahan-bahan pengecoran beton K-225 caranya adalah –> Campuran bahan untuk 1 m3 beton:

Semen => 6,4 tas

Pasir => 0,54 m3

Batu split => 0,82 m3.

Jenis pasir yang digunakan sebaiknya Pasir Lampung atau Pasir Bangka karena pasir ini lebih bersih, lebih halus, dan lebih melekat bila terkena semen, beton yang dihasilkan lebih kokoh.

Waktu pengecoran sebaiknya tidak lebih dari 8 jam dalam satu hari, dan usahakan tidak ada jeda yang terlalu lama, apabila terpaksa gunakanlah Compound (lem beton) jangan menambahkan air untuk mengencerkannya , Vibrator alat yang paling vital dalam pekerjaan pengecoran karena alat ini salah satu alat yang menentukan apakah hasil betonnya nanti keropos atau tidak.

Pengecoran beton kolam renang sangat dianjurkan langsung jadi sekaligus sisi dinding dan lantai untuk mengurangi resiko kebocoran terutama bila ada sambungan beton.BETON KOLAM RENANG 1

PLESTERAN BETON KOLAM RENANG

plesteran kolam renang

Seperti biasa sebelum melakukan plesteran beton kolam renang terlebih dahulu dibuatkan kepalaan plesteran agar hasilnya rata dan siku.

Untuk dinding kolam renang yang bentuknya meliuk liuk gunakan pipa diameter 1″ (inchi) sebagai kepalaan plesteran pada bagian atas dinding.

Tebal plesteran sebaiknya antara 2,5 cm s/d 5 cm, plesteran tidak boleh kurang dari 2,5 cm dan tidak boleh lebih dari 5 cm agar supaya plesteran padat dan tidak mudah retak, apabila terpaksa sebaiknya gunakan kawat ayam sebagai pengikatnya (tidak direkomendasikan).

Oleh karena itu sebelum melakukan pekerjaan plesteran sebaiknya beton diperiksa dulu apakah ada bagian beton yang menonjol/cembung ataukah ada bagian sisi beton yang cekung, apabila ada lakukan pekerjaan perataan pada beton tersebut dengan cara dibobok/chipping, lakukan secara hati-hati agar tidak terjadi keretakan pada beton.


Plesteran lantai kolam renang tidak diperlukan kemiringan elevasi
 yang biasa dikerjakan pada pekerjaan yang mengarahkan genangan air ke arah Floordrain seperti lantai kamar mandi dan lain-lain, karena pada kolam renang memakai system Maindrain yaitu drain yang dihisap dengan memakai pompa, sedangkan pekerjaan yang lain hanya dengan system gravitasi.

Sebaiknya dalam memplester beton kolam renang diukur dulu panjang dan lebar plesteran yang akan dibuat atau di pas kan dengan bahan finishing yang akan dipasang agar tidak ada potongan bahan.

Potongan bahan finishing bila dipasang akan mengurangi keindahan dan permukaan potongan akan terasa tajam bila tersentuh tangan atau kaki pada saat orang berenang, apalagi kalau dengan bahan kaca.

Plesteran pada sudut bagian bawah dibuat champer/miring dengan kemiringan 45° tujuannya adalah agar kotoran/debu dapat terhisap dengan maksimal dengan alat Vacuum Head.

Kebutuhan pasir dan semen untuk plesteran:

Pasir –> 0,03 m3/m2 (per meterpersegi)

Semen –> 0,24 zak/m2 (per meterpersegi)

Kebutuhan semen untuk acian:

Semen –> 0,08 zak/m2 (per meterpersegi).